Krakatau Posco | News & Events -

Contact
© 2019 Krakatau Posco

article thumb

KRAKATAU POSCO & Bea Cukai Merak Bangun Komunikasi Terbuka dalam Pengelolaan Ekspor Nasional

Sebagai wujud komitmen dalam memperkuat kolaborasi dan kepatuhan di bidang ekspor, KRAKATAU POSCO bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Merak menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Ngopi Bareng Regulasi” pada Rabu, 8 Oktober 2025 bertempat di Conference Room 1, KRAKATAU POSCO Headquarter.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Customs Visit Customer (CVC) dan Export Training yang mengusung tema “Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Ekspor Berdasarkan PER-09/BC/2023.”

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran perwakilan Bea Cukai Merak, manajemen KRAKATAU POSCO, serta tim yang terlibat dalam kegiatan ekspor perusahaan. Melalui kegiatan ini, perusahaan berupaya meningkatkan pemahaman terhadap peraturan kepabeanan sekaligus memperkuat komunikasi dan sinergi antara regulator dan pelaku industri.

Dalam sambutan pembukanya, Kepala Kantor Bea Cukai KPPBC TMP Merak, Bapak Agustyan Umardani, menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara otoritas kepabeanan dan dunia usaha. Menurutnya, Bea Cukai berperan tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam memfasilitasi perdagangan dan mendukung pertumbuhan industri nasional.

“Bea Cukai bukan tembok, tetapi jembatan. Kami ingin hadir lebih dekat, memahami kebutuhan pelaku ekspor, dan tumbuh bersama,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan empat fungsi utama Bea Cukai yang terangkum dalam akronim RCTI: Revenue Collector, Community Protector, Trade Facilitator, dan Industrial Assistance.

Sementara itu, Direktur TBD KRAKATAU POSCO, Bapak Alhadis Syamsuddin, menyampaikan apresiasi kepada Bea Cukai Merak atas dukungan dan kerja sama yang terjalin baik selama ini.

“Atas nama manajemen, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bea Cukai Merak atas arahan, bimbingan, serta kolaborasi yang telah diberikan dalam kegiatan ekspor dan impor perusahaan,” ungkapnya.

Kegiatan Export Training diisi dengan sesi pembahasan regulasi terbaru, prosedur ekspor berbasis digital, serta praktik terbaik untuk meningkatkan efisiensi dan kepatuhan administrasi. Kasi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai (PKC), Bapak Prayudi Firmansyah, turut memberikan penjelasan mengenai mekanisme perubahan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

“Perubahan data dalam PEB dapat dilakukan lebih dari sekali, namun perlu memperhatikan norma waktu dan batasan tertentu. Jika tidak sesuai, maka perubahan harus dilakukan melalui proses pembatalan,” jelasnya.

Sementara itu, Client Manager AEO, Bapak Dedy Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana refreshing dan penguatan penerapan standar Authorized Economic Operator (AEO) di KRAKATAU POSCO.

“Kunjungan ini tidak hanya mempererat kerja sama, tetapi juga menjadi momen pembaruan pemahaman terhadap tata laksana ekspor. Kami berkomitmen menjaga efisiensi, integritas, dan keberlanjutan industri baja KRAKATAU POSCO,” ujarnya.

Sebelum kegiatan ini, KRAKATAU POSCO juga telah melaksanakan Sosialisasi dan Monitoring & Evaluation (MONEV) AEO di lokasi yang sama. Agenda tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mempertahankan status AEO yang diberikan oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. 

Melalui kegiatan CVC dan pelatihan ekspor ini, KRAKATAU POSCO terus menunjukkan komitmen untuk menjadi mitra ekspor yang taat regulasi, efisien, dan adaptif terhadap perubahan kebijakan.
Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai digitalisasi proses ekspor serta kemudahan layanan kepabeanan yang semakin mendukung percepatan arus barang.

“Pelayanan ekspor kini semakin cepat dan efisien berkat sistem digital. Hal ini tentu membantu perusahaan dalam menjaga kelancaran dan daya saing ekspor,” ungkap salah satu peserta.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan dialog santai antara tim KRAKATAU POSCO dan Bea Cukai Merak sebagai simbol kolaborasi yang terus diperkuat.

Melalui kegiatan “Ngopi Bareng Regulasi”, KRAKATAU POSCO menegaskan bahwa kepatuhan dan komunikasi terbuka merupakan kunci utama dalam membangun hubungan yang produktif dan berkelanjutan antara dunia industri dan regulator. Inisiatif ini juga sejalan dengan semangat perusahaan untuk terus “Together for a Better Future.”