Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mendukung pengembangan talenta muda di sektor industri baja nasional, KRAKATAU POSCO kembali melanjutkan kolaborasi strategis dalam program Steel Class 2025. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara KRAKATAU POSCO, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin), dan Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB), yang telah diresmikan sejak tahun 2024.

Melalui kolaborasi ini, KRAKATAU POSCO berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki karakter, etos kerja, dan wawasan global yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan industri baja masa depan.

Program Steel Class menerapkan sistem pendidikan ganda (dual-system education) yang menggabungkan proses pembelajaran di kampus selama tiga semester, kemudian dilanjutkan dengan praktik kerja industri (prakerin) di lingkungan KRAKATAU POSCO selama tiga semester berikutnya.

Selama periode tersebut, para mahasiswa mendapatkan kesempatan langsung untuk belajar dari para Global Staff KRAKATAU POSCO yang berperan sebagai pengajar, mentor, dan pembimbing lapangan. Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori industri baja, tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata mengenai proses kerja, keselamatan, budaya perusahaan, serta nilai-nilai profesional yang diterapkan di industri global.

Pada 16 September 2025, KRAKATAU POSCO turut hadir dalam seremonial Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PIPB tahun ajaran 2025/2026, yang sekaligus meresmikan Steel Class Batch 2025 yang ditandai dengan dilaksanakannya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara KRAKATAU POSCO dan PIPB sebagai bentuk komitmen bersama dunia industri serta dunia pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, KRAKATAU POSCO juga menerima penghargaan sebagai perusahaan dengan tingkat penyerapan talenta ketiga terbanyak di lingkungan Kemenperin. Penghargaan ini menjadi wujud apresiasi atas kontribusi nyata KRAKATAU POSCO dalam mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) industri baja nasional.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PMB, pada 17 September 2025, KRAKATAU POSCO juga berpartisipasi sebagai pembicara panel industri serta mendampingi proses onboarding mahasiswa Steel Class Batch 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan nilai-nilai, budaya kerja, dan ekspektasi industri sejak awal masa studi.

Komitmen KRAKATAU POSCO dalam mendukung pendidikan praktis diwujudkan melalui penyelenggaraan Signature Course “Steel Process 1” yang berlangsung pada 6–10 Oktober 2025. Dalam kelas ini, para engineer KRAKATAU POSCO dari berbagai tim produksi dan teknologi memberikan pengajaran langsung mengenai dasar-dasar proses pembuatan baja secara komprehensif, mulai dari bahan baku hingga hasil akhir produksi.

Selain kelas teknis, KRAKATAU POSCO juga memperkaya kurikulum dengan pembelajaran soft skills, yang dirancang untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi lingkungan kerja masa depan. Salah satu sesi unggulan diisi oleh Ilham Bashirudin, Department Head of Human Resources KRAKATAU POSCO, yang membawakan materi bertema “Thriving in Human-Tech Workplace” membahas bagaimana manusia dan teknologi dapat berkolaborasi secara sinergis dalam era industri modern.

Menyadari pentingnya kemampuan komunikasi lintas budaya, program ini juga dilengkapi dengan pelatihan Bahasa Korea yang diberikan di setiap semester. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi peserta dalam lingkungan kerja multikultural, tetapi juga untuk mendukung interaksi dan kolaborasi yang lebih efektif dengan tenaga ahli asal Korea di KRAKATAU POSCO.

Melalui keberlanjutan Steel Class Program, KRAKATAU POSCO menegaskan komitmennya untuk mencetak SDM unggul yang memiliki kompetensi teknis, kemampuan adaptasi global, serta semangat inovatif dalam membangun masa depan industri baja Indonesia.

Program ini juga menjadi bukti nyata implementasi visi KRAKATAU POSCO untuk tidak hanya menjadi produsen baja kelas dunia, tetapi juga mitra strategis dalam pengembangan manusia dan teknologi yang berkelanjutan di tanah air.

“Kami percaya bahwa investasi terbaik yang dapat kami lakukan adalah investasi pada manusia. Melalui Steel Class, kami ingin menghadirkan generasi baru yang tidak hanya memahami baja sebagai produk, tetapi juga sebagai kekuatan yang membangun masa depan bangsa,” Ungkap Ilham Basirudin.