Contact
© 2019 Krakatau Posco

article thumb

KRAKATAU POSCO DONASI TERUMBU KARANG BUATAN (SPIDER RACK)

Terumbu karang memberikan berbagai manfaat ekologi dan ekonomi bagi negara dan masyarakat. Setiap 1 km persegi terumbu karang yang sehat dapat menghasilkan 60-90 ton ikan per tahun. Hal ini akan menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian pesisir. Namun sayangnya, hampir semua terumbu karang terancam rusak secara permanen dan hanya sekitar 6,7% yang masih dalam kondisi baik. Begitu juga dengan kondisi terumbu karang di Desa Sukarame, Carita.


Luas terumbu karang Desa Sukarame sangat kecil yakni kurang dari 1 km persegi. Areanya dikelola oleh Kelompok Pemandu Ekowisata yang dibina oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang dan Kantor Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Serang - Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Saat ini proses restorasi dan propagasi terumbu karang sangat diperlukan sehingga selain dapat menjaga kualitas kesehatan terumbu karang yang ada, hal ini juga dapat menambah luasan area pertumbuhan terumbu karang. Tak hanya itu, restorasi dan propagasi juga dapat menghasilkan produk perikanan yang baik dan meningkatkan kegiatan ekowisata.

Atas kondisi di atas dan demi menjaga ekosistem terumbu karang agar dapat berproduksi dengan baik, KRAKATAU POSCO bersama dengan PT Krakatau Perbengkelan and Perawatan (KPdP) dan Kantor Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PSPL) Serang memberikan donasi rak (spider rack) untuk proses perbanyakan karang keras melalui transplantasi. Rak ini berbentuk segi enam sehingga kokoh dan masif sebagai substrat dan struktur terumbu karang baru. Permukaan rak terumbu karang yang akan diimplementasikan untuk mempercepat pertumbuhan transplantasi karang keras dilapisi dengan subtrat kasar yaitu pecahan karang keras dan pecahan butiran terak baja (steel slag). Selanjutnya karang keras akan ditransplantasi dan akan dipantau pertumbuhannya secara berkala. Dalam hal ini memohon arahan dan pembinaan Kantor Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Serang. Pemantauan ini dapat menjadi salah satu kegiatan ekowisata yang sangat edukatif bagi masyarakat.